Jamaah Subuh Mania

Di dekat rumah saya ada mushola kecil, namanya mushola Al-Muhajirin. Mungkin karena yang tinggal didekat mushola tersebut kebanyakan pendatang sehingga dinamakan Mushola Al-Muhajirin yang artinya Mushola tempat orang yang pada pindah.

Seperti halnya kebanyakan Masjid dan Mushola pada Waktu Maghrib dan Isya Jamaahnya lebih banyak dibandingkan pada waktu sholat yang lain seperti Dzuhur, Ashar atupun Subuh.

Saya sendiri termasuk Jamaah yang tidak full time artinya tidak tuma'ninah sholat berjamaah di mushola tersebut. Dari 5 waktu sholat yang diwajibkan saya malah lebih banyak mengikuti Jamaah sholat Subuh. Mungkin karena memang waktu pulang kerja lebih sering sudah mendekati waktu Isya (sekitar jam 18.30) dan ketika adzan Isya berkumandang aku baru lagi mandi atau lagi makan (alasan nih.. padahal memang malesssss). Sedangkan kalau Subuh biasanya sudah mudah bangun karena memang dibangunkan sama Pak Haji Damat yang baca tahlil keras-keras pakai TOA (rumah kami dekat mushola jadi ga bisa tidur lagi).

Jika adzan subuh berkumandang (yang sering adzan Pak Haji Damat yang sudah sepuh, suaranya meliuk-liuk tapi masih nyaring bener) bergegas aku ke mushola. Disana pasti sudah ada peserta Jamaah Subuh Mania yang jumlahnya hampir selalu sama dari subuh ke subuh, yang pasti tidak lebih dari satu shaf. Paling banter jumlahnya 10 orang.
Hampir pasti jamaah yang kebanyakan sudah berusia lanjut akan dengan khusu sholat subuh berjamaah. Tak satupun jamaah yang meninggalkan tempat sebelum wiridan dan do'a yang dipimpin imam selesai. Padahal wirid dan doanya panjang-panjang, kira-kira bisa sampai waktu 45 menit. Sungguh aku salut pada mereka semua. Meskipun jumlah jama'ah subuh sedikit tetapi paten, artinya tidak salam prung... salam langsung kabur. Tidak seperti jamaah pada sholat maghrib, banyak yang meninggalkan mushola sebelum imam selesai berdoa. Mungkin karena memang mereka banyak kesibukan atau keperluan lain.

Tidak salah kiranya kalau jamaah subuh dimushola dekat tinggalku seperti jamaah subuh mania, yang setia sampai imam selesai baca do'a dan diakhiri sholawat sambil bersalaman.

Salam.